Senin, 23 Maret 2015

bad brains NYC

Bad Brains, Band NYHC Legendaris yang Anti-gay

KONTERKULTUR—Siapa sih yang tidak kenal Bad Brains? Band hardcore legendaris yang lahir dari kota Washington DC pada tahun 1977 ini sudah dikenal oleh seluruh pecinta hardcorepunk di seluruh dunia. Band ini sudah pernah merilis 8 album, 2 EP, 4 live album, mengikuti 2 kompilasi, DVD live di CBGB tahun 1982 dan puluhan single. Selain itu  mereka telah melewati ratusan show sepanjang masa eksis mereka dari tahun 1997 hingga beberapa tahun terakhir mereka melakukan reuni kembali. Selain karena pengalamannya yang cukup lama di scene hardcore punk Washington DC, band ini punya keunikan dimana seluruh personelnya kulit hitam, dan dalam musik mereka terdapat pengaruh funk yang kental.
Sikap Anti-Gay dan Konfrontasi dengan MDC
Bad Brains pernah melakukan tour nasional pada tahun 1982 bersama MDC (Millions of Dead Cops), sama-sama band legendaris yang juga mengusung hardcorepunk. Ketika itu mereka sampai di kota Austin, setelah mereka show di Houston. Pada saat show di Austin, sebuah band bernama Big Boys manggung sebelum Bad Brains. Setelah mengetahui bahwa ternyata vokalis Big Boys adalah gay, vokalis Bad Brains, H.R., menolak untuk tampil dengan menggunakan microphone yang sama dengan yang dipakai oleh vokalis Big Boys. Kejadian ini membuat Bad Brains berkonflik dengan MDC yang kebetulan ikut melakukan tour bersama mereka.
Dave Dictor, vokalis MDC yang juga sahabat band Big Boys langsung menyerang Bad Brains yang dianggapnya homophobic dan memutuskan berhenti melanjutkan tour bersama mereka. Namun sikap H.R. tetap saja bersikap keras, dia meninggalkan memo berisi cacian terhadap Big Boys sebelum Bad Brains meninggalkan Austin, yang isinya “All gay people are blood-clot faggots and they should be put to death.”[1]
Statement dengan nada yang sama juga ditemukan dalam sebuah rekaman video yang beredar di internet, terdengar jelas H.R. mengatakan “…I do say unity, but for all people, not for all faggots.[2] Meskipun video tersebut adalah rekaman yang diambil lebih dari 20 tahun yang lalu dan tuduhan bahwa mereka anti-gay dibantah sendiri oleh Deryl Jenifer (sang basis-red) dalam suatu interview yang dilakukan redaktur  punknews.org[3], itu semua tetap saja tidak cukup menepis fakta tentang hal-hal yang dilakukan H.R., sang vokalis yang beberapa kali terbukti menyerang gay dengan statemen-statemennya.
Meski Anti-Gay Tapi Tetap Disukai Para Scenester Hardcore/Punk Diseluruh Dunia
Sikap Bad Brains yang sangat keras terhadap Gay ternyata tidak menjadikan para penggemarnya mengerutkan kening. Meski semua orang tahu respon H.R. yang diskriminatif terhadap Big Boys itu sangat bertentangan dengan semangat yang diusung dalam anarkisme dan punk, tetap saja itu tidak mempengaruhi mereka mencintai karya-karya Bad Brains.
Hal ini terbukti  Bad Brains juga sudah menginspirasi puluhan bahkan ratusan band-band lain diseluruh dunia selama ini. Tidak sedikit yang pernah meng-cover lagu-lagu mereka untuk dinyanyikan saat show maupun rekaman dimasukkan kedalam rilisan-rilisan. Seperti Redemption 87, Buzzkill, juga John Crusciante yang meng-cover “Big Takeover”,ada  Shai Hulud “Fearless Vampire Killers”, The Urge dan Sepultura yang meng-cover “Gene Machine”, No Doubt “Sailin’ On”, Snapcase “I”, Boy Sets Fire “I Against I”, begitu juga Massive Attack, Cave, 311, Skinlab, Skankin’ Pickle, Ignite, Elf Power, Bollweevils, Deftones, Moby, Vision of Desorder, Hatebreed, Entombed, serta masih puluhan band lainnya dari mulai band hardcore, metal, sampai pop. Bahkan band anarkis lokal asal Bandung seperti Milisi Kecoa pun juga meng-cover lagu Bad Brains berjudul “Attitude” dalam albumnya “Kalian Memang Menyedihkan” yang dirilis pada tahun 2010 lalu.

sumber : http://konterkultur.com/bad-brains-band-nyhc-legendaris-yang-anti-gay/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar